Selasa, 30 Maret 2010

Satu Das Impian

" ku ingin lakari dunia dengan tinta hijau yang menyifatkan kedamaian"

Jam telah pun menunjukkan pukul 03.23 a.m. Keadaan diluar terlihat sepi dari bunyi kenderaan bermesin. Aku kurang pasti apakah cuaca diluar bersahabat pada malam ini. AKu tidak merasai cuaca diluar kerana aku di dalam ruangan studio. Ruangan yang selalu bising pada hari-hari tertentu. Bising dengan musik kedamaian.

Kawan-kawan semua sudah pun belayar ke destinasi mereka dalam mimpi. Entah apa yang mereka temukan dalam mimpi mereka ya? Mungkin sesuatu yang indah. Kelihatan raut wajah keletihan mereka. Bekerja dari pagi membawa ke malam hari. Mungkin ini satu yang dinamakan tuntutan. Tuntutan dalam melangsungkan kehidupan. Ruang batas setiap insani yang hidup dan berpijak di muka bumi perlu mempunyai satu komitmen kelangsungan. Komitmen itu adalah pekerjaan. Sudah hampir 1.5 bulan aku menganggur. Hilang mata pencaharian. Hilang erofia memiliki. Hal ini bukan kesengajaan yang sengaja aku pilih. Ini adalah hal dimana aku mengelak diri menjadi seorang yang tidak berlaku jujur terhadap insani yang lain. Hidup punya sejarah yang telah dilakari sejak azali dibuku nota Tuhan Yang Maha Kuasa. Kenapa kita tidak mempunyai kereteria yang sama? Kenapa kita punya perbezaan dalam status kehidupan? Itulah kehidupan. Punya proses yang sedikit menghairankan. Tidak mungkin selalu di atas. Status boleh berubah-ubah bila-bila masa sahaja.

Perubahan bukan datang dalam sekelip mata. Perubahan perlu proses. Kalaulah aku di beri kesempatan untuk menjalankan kembali kehidupanku yang lalu,aku akan menjalankannya sebaik mungkin. Pertama sekali dalam hidup ini yang aku pilih adalah kebebasan,dan yang kedua adalah kemenangan. Dua hal yang mungkin terlihat samar dan tidak mempunyai apa-apa makna dalam realiti ini. Tapi bagi aku,ini sangat mungkin dan logika. Aku inginkan kebebasan bukan berarti kebebasan mutlak sampai merugikan orang lain. Tetapi kebebasan dalam melangkah dan melakukan apa sahaja untuk satu yang dinamakan kemerdekaan individu. Kedua adalah kemenangan. Kemenangan yang aku maksud adalah perubahan dalam hidup yang merangkumi material,sosial,dan segalanya. Tapi tidak berarti tamak. Ingin memiliki sesuatu dari kerja keras itu satu hal yang wajar. Tetapi jangan sampai mengahncurkan kemerdekaan orang lain. Ah...aku tersesat dalam hidupku sekarang ini.

Besok adalah hari yang baru. Hari yang memberi aku seribu satu pertanyaan lagi tentang hari. Mungkin aku akan berubah menjadi, jahat,baik,atau menjadi seorang yang paling sombong diantara mereka-mereka yang miskin. Aku masih bermimpi..ah..

Satu hari nanti aku akan membangunkan semua sahabat-sahabatku yang tidur lena ini,dengan kata-kata seperti ini " Wei, Aku dah siapkan segala persiapan kita untuk berjuang hari ini. Molotov dan segala isi perubahan telah aku siapkan di dalam lori muatan. Kita tak perlu lagi menjadi hamba kepada lintah-lintah darat itu"



Sesuatu yang ingin aku lakari di akhir cerita hidup adalah.....Mati dalam suasana berselerakan das-das tembakan senapang di seluruh tubuh ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar