Sabtu, 25 April 2009

kelompok din jambang!!arghh...


klik untuk memperbesar gambar ini....ok boy:)

Kamis, 23 April 2009

" KALAU HARI INI KAMI LAKUKAN, BESOK KAMI NYATAKAN"

Hal yang berlalu takkan dapat kita tarik kembali. Takkan pernah kita gapai kembali, takkan pernah kita rangkul kembali. tetapi dapat kita wujudkan dengan belajar dari pengalaman!


Semua dah terjadi, nak buat ape lagikan? nak nangis?bunuh diri? tak mau makan? hehee..porah!! Sebuah proses itu selalu penuh dengan rintangan, penuh dengan cobaan. kalau kita yakin, kita kuat, kita akan sampai ke titik yang paling membanggakan. betul tak? kalau aku kata betul!tak tau plak korang kan..:)

Waktu yang tersisa menjelang pernikahan tinggal menghitung hari lagi. Semua dah aku persiapkan untuk menuju ke podium persilaan akad nikah. Yang aku tidak aku persiapkan adalah keyakinan. Terkadang aku terfikir akan tanggung jawab yang akan aku hadapi dan kebahagian yang nantinya akan aku limpahkan ke sang istri. Aku tak ingin sang istri merasa tidak bahagia dan kaku dalam menjalankan bahtera komuniti keluarga kelak.

1 bulan 12 hari waktu bahagia itu akan muncul, akhirnya musnah. Musnah atas satu pilihan yang di ultimatum dengan pilihan yang tidak didasari. kekecewaan yang naik ke suhu 190 darjah calcius! Uh...aku menginginkan semua berjalan dengan baik, berjalan dengan indah. Benar kata pepatah, " cinta tak seharusnya memiliki". Ya, benar tu. tapi biarlah cinta itu memiliki.

Kesian aku kat ayah dan emak, babah dan umi, atas keputusan semena-mena kami. Tapi yakinlah aku takkan hilang diantara kalian yang paling ku sanjungi sebagai ayah dan ibu yang terbaik didunia. Mungkin hal ini tidak didasari dengan musyawarah ( mesyuarat ) keluarga secara terbuka dan kolektif. Semua dah tau tentang pernikahan ini. Percayalah aku orang yang paling tidak sabar menunggu hari bahagia itu. Berbagai tipu daya aku lemparkan ke dia, hanya saja bukan sengaja aku menipu atau beralasan. Tapi cuba meyakinkan dia. Aku cuba untuk menguji sampai mana tahap kemampuan dia berfikir secara rasional bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja. Jujur aku menjadi seorang yang paling berfikir rasional saat krisis ini terjadi.

Aku tidak berhenti bekerja. aku masih bekerja. aku telah mengumpul uang, membeli sebentuk cincin, membeli seutas rantai, alat solek, Al-Quran, dan surat menyurat telah kupersiapkan. Nak lelong kat sape? Cincin dan rantai boleh la aku jual kat pajak gadai. Al-Quran boleh buat aku mengaji dan lebih memahamiNYA. Alat solek? tu yang aku pening, hehe.adelah yang boleh aku pakai skit, tapi ada yang tak boleh aku gunakan. Tapi biarlah semuanya aku simpan baik-baik. Jadi kenang-kenangan.hehehehe

Sedih??memanglah sedih dol!! tapi taklah sesedih waktu masih bercinta dulu2. Cuma sekarang ni agak lebih merendahkan suhu emosi. Banyak yang cakap, kalau ada masaalah, cuba minta kepada Allah. ya!!itu yang sedang aku dekati dalam 2 bulan terakhir. Aku baru percaya bahwa DIA Maha mengetahui apa yang di inginkan oleh hambanya. Tak banyak perubahan yang aku alami. badan masih tetap gebu, muka tetap macam dulu-dulu, cuma yang agak berubah sekarang, aku lebih pandai mengatur waktu bangun tidur. Subuh hari solat, abis tu bersihkan apa yang patut kat rumah, cuci pinggan mangkuk, mandi, hisap rokok sebatang sambil berak pastu pergi kerja. Hal yang terindah adalah beraktivitas ketika celik mata sehingga tutup mata! aha!!! ayo beraktivitas!!!

Untuk Sarina bt Md. Juhari, aku ingin mengucapkan jutaan terima kasih yang telah menjadi permaisuri yang tercantik, terbaik dan terkuat dalam hidup ini. Menjadi seorang mesin generator 2 juta watt yang telah menghidupi jutaan sel ditubuhku untuk menyala sepenuhnya. Inspirasi Jiwa yang tetap ku tanamkan dalam jiwa inil. Menjadi medan tempur aku melawan segala kekaburan yang menutup celah-celah untuk aku melihat, menjadi inspektor dalam mengatur kedisiplinan dan tanggung jawab aku. Guru kepada aku untuk belajar mengartikan sesuatu yang penting, menjadi sahabat yang terbaik yang pernah aku miliki. menjadi Khalil Gibran ku yang puitis menjulang ke agksa marikh. itulah dia. ya..aku belajar untuk tidak bersedih lagi. Kau Inspirasi Jiwa ku, kekal dalam abadi nafas ini.

Terakhir yang kupinta. berjalanlah seperti biasanya kau berjalan. Mamahlah setiap inci pengalama yang pernah kita hadapi menjadi molekul-molekul hidup. Harapanku, gapai apa yang ingin ko gapai. " KALAU HARI INI KAMI LAKUKAN, BESOK KAMI NYATAKAN"

Sampaikan Impianku kepada Impianmu...