Sabtu, 08 Mei 2010

Antara Anyer dan Jakarta

- Mimpiku yang paling manis terwujudkan-

"Tak semestinya yang gagal selalu gagal. Gagal adalah awal dari bangkit menuju kejayaan"

Pejam celik pejam celik tak terasa hampir 7 bulan aku menetap di Malaysia ini. Dulu pernah hampir 8 tahun tidak pernah menjejakkan kaki di tanah Malaya tercinta ini. Berkobar hati rasanya ingin pulang ke Malaysia. Rasa rindu pada keluarga,sahabat,guru,dan sekolah. Bagaimana hidup di rantauan menjadi pelajaran dan pengalaman yang tidak dapat di bandingkan dengan letusan Merapi yang maha dasyat.

.....Kini aku berada di kerinduan yang ku simpan 8 tahun lamanya...

Sepanjang sejarah hidup aku,aku belum pernah mengalah dalam apa pun yang aku rasa itu susah untuk aku capai dan buktikan. Selama masih bernafas,bergerak,dan berfikir aku akan lakukan semampuku. Kerana aku captain dalam kemudi diri ku sendiri. Setebal apa debu,sekeras apa tembok menghalang,bagi aku itu hanya permainan biasa dalam menempuh realita. Kerana aku tahu bahwa kalkulasi hukum matematik Tuhan adalah Ghaib dan sangat teratur.

Kini setelah ku benamkan kerinduan 8 Tahun...

Aku goyah menetapkan bahagian mana tanah tumpah darahku. Bahagian mana awal kaki ini mulai menyentuh bumi. Aku teraba dalam lintang yang samar. Kini sudah waktunya,aku kembali pada 8 tahun yang ingin merindui. Cuma sekali ini siapakah aku 8 tahun nantinya?erm....membosankan...

Untuk sahabat-sahabat yang selalu membimbing,mengajar,menegur dan segalanya aku ucapkan jutaan terima kasih dengan budi baik kalian yang tersangat baik. Tanpa kalian aku belum tentu dapat memahami sejauh mana ilmu dapat dicuri. Aku ingin habiskan waktu yang tersisa dengan kalian. Rindu kalian sangat-sangat nantinya...Tapi bagaimanakan,setiap kita manusia ada memiliki cita-cita tersendiri. Kita capai segala apa yang termampu...

Ini aku untuk hari ini,esok,lusa dan sampai kapan pun....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar